Mengenal
Alat Hemat Bensin
TOYOTA KIJANG INNOVA
HEMATBENSIN.COM
- Seperti kita ketahui bersama bahwa Toyota Kijang Innova memiliki rasio
kompresi diatas 9,0:1 dan bermesin 4Slilinder 16Katup DOHC VVT-i dengan sistem pemasukan bahan bakar
Injection. Agar bensin bisa hemat dan mesin
awet terawat, sudah barang tentu jangan
pakai Ratio Octane Number (RON) bensin sembarangan, hal ini karena beda RON
beda pula fungsi keperuntukannya. Ditambah lagi, bensin itu sendiri memiliki
beberapa kelemahan jika tidak
disempurnakan maka mesin kendaraan bisa cepat rusak, terutama injector,
fuelpump dan piston.
Mengingat
kualitas bensin menempati posisi utama ( 70% ) dalam kontribusi pemborosan kita
berkendara, perlu kiranya saya membeberkan pemahaman bensin kepada pengendara
diseluruh tanah air ini.
Banyak
pengendara tidak paham akan kelemahan/ fungsi bensin. Bensin adalah suatu
campuran yang tidak sempurna atau bisa disebut kompleks, bukan suatu komoditas
yang bersifat homogen. Sebagaimana dibeli diSPBU selama ini, campuran bensin
terdiri dari sekitar 40 bentuk primer dan sekitar 1000 bentuk sekunder dari
molekul hidrokarbon, kalau toh bensin itu dikatakan murni maka hanya ada
beberapa atau hanya satu bentuk molekul saja. Bentuk molekul gas alam seperti
bensin ini adalah sangat pendek dan ringan sedangkan bentuk molekul asphalt
sangat panjang dan berat. Namun demikian banyak molekul2 ringan dan berat ini
terdapat dalam bensin yang dijual diSPBU atau yang selama ini kita konsumsi.
Bensin
diproduksi dengan proses penyulingan yang bermuasal dari minyak mentah. Realitanya,
tak terpisahkan ( menyatu) dengan molekul2
yang berkinerja buruk atau tidak dapat menghasilkan
bensin yang lebi ideal.
Kelemahan
alami bensin, sekali bensin meninggalkan kilang (Refinery) atau tersimpan,
bensin akan terserang oksigen dan mikroorganusme ( bakteri, ragi, dan jamur)
yang tumbuh berkembang-biak dalam kandungan bensin. Semua proses ini akan
menurunkan kualitas (Degradasi) bensin itu sendiri. Artinya, jika masuk ruang
bakar mesin tidak dapat terbakar dengan sempurna atau tidak menghasil energi
potensial yang maksimal.
Inilah
salah satu penyebab mengapa kendaraan tarikan gasnya jadi berat, bensin jadi
boros, dan sudah barang tentu semua sparepart saluran bensin jadi cepat rusak. Dan ini juga, salah satu alasan mengapa semua kendaraan
diperlukan piranti semacam katalis konverter ( Catalytic Converter), hal ini
untuk mengurangi emisi gas beracun dari hasil pemabakaran yang tidak sempurna
tadi. Gas-gas beracun Hidrokarbon yang tidak terbakar (UHC) dan karbon
Monoksida (CO) tidak akan timbul kalau konversi energi didalam mesin berjalan
sempurna. Katalisator konverter pada sistem pembuangan menyediakan ruang untuk
reaksi kimia dimana Hidrokarbon yang tidak terbakar dalam mesin tadi dibakar
ulang dengan sempurna, demikianlah proses pemabakaran ulang ini berjalan terus.
Tapi hal ini berlangsung diluar ruang pembakaran mesin atau proses setelah
bensin terbakar, dimana tidak ada energi bermanfaat yang dapat mensupport dalam
memaksimalkan performa tenaga dan akselerasi mesin!.
Oleh
karena itu, sebelum bensin masuk ruang bakar mesin, ketidaksempurnaanya
(kelemahan alami bensin) disempurnakan terlebih dahulu dengan teknologi yang
namanya penyempurna bensin katalisator logam (The Fuel Catalyst). Katalisator
logam adalah zat, terbuat dari logam Platinum,
Paladium, Rodium, Ruthenium, Au, Ag, dan sejenisnya yang ditempatkan pada
permukaan alumunium oksida yang tinggi . Proses dan cara kerjanya, yaitu
meningkatkan suatu reaksi pada suhu tertentu tanpa di-transformasi dengan
mengurangi energi yang diperlukan . Katalisator ini melakukan proses untuk
terjadinya reaksi sehingga bisa menghemat energim waktu, dan biaya.
Logam
mulia yang dikenal mahal didunia ini bertindak sebagai katalisator untuk
memformulasikan dan menyegarkan kembali molekul2 dari bensin agar hasil
pembakarannya berubah jadi sempurna sehingga meningkatkan tenaga dan akselerasi
mesin. Di Indonesia, agen tunggal
pemegang merk (ATPM) dari alat ini adalah Pt. Broquet Indonesia dan ada sejak
Tahun 1999.
Nah,
dari hasil testimoni ratusan kendaraan Toyota Kijang Innova yang sudah pakai
alat ini dan dari hasil uji Dyno test ( Pt. Khatulistiwa Suryanusa – Dynamo meter)
dapat dibuktikan bahwa:
1. Hasil
pembakaran bensinnya jauh lebih sempurna
2. Cukup
pakai bensin premium saja sebagai pengganti pertamax
3. Dari
premium itu sendiri masih ada nilai hematnya
4. Untuk
mesin Innova baru bisa hemat sampai 20%
5. Untuk
mesin Innova second bisa hemat sampai 15%
6. Tenaga
mesinnyapun bertambah 20%
7. Tarikan
gasnya benar2 berubah jadi ringan
8. Suara
mesin berubah jadi halus lembut
9. Injector/Fuelpump/Piston
bebas kerak karbon
Alat
ini mampu dan terbukti bekerja sepanjang 400.000Km atau selama 10tahun.
Artinya, selama rentang waktu tersebut, bensin Toyota Innova Anda telah dirawat
agar selalu fresh dan Anda bisa berkendara dengan hemat dengan mesin dalam
keadaan terawat.
Harga
bensin sampai kapanpun terus meroket, hal ini karena bensin yang kita pakai
adalah jenis bahan bakar yang tak terbarukan. Dengan ulasan saya ini, semoga
Anda sekeluarga bisa berkendaraa dengan hemat, hemat, dan hemat!.
Sallam.[T/ARW]